Sedikit informasi gak guna soal kita...

Foto saya
Funeral Charity dibentuk ketika para personilnya masih bersekolah bersama di SMPM 22 Pamulang. Berawal dengan 6 personil, dan dengan nama Black Since, Band ini mulai merenggang, sehingga keluarlah satu orang. Sempat vakum untuk beberapa waktu, hingga akhirnya, kita jalan lagi. Cari-cari nama band, hingga akhirnya dapatlah nama Sumbangan Pemakaman, yang ditranslate ke bahasa inggris, dan jadilah Funeral Charity atau kerap disebut FUCH. Band dengan aliran tidak jelas ini sudah berjalan cukup lama, kurang lebih 1 tahun. Dengan influence band-band besar seperti, SONETA(jujur aja, aransemennya keren banget), Dream Theater, Lamb of God, Archenemy, Shadow Fall, Incognito(alah, kok jadi band jazz gini!?), Aura Kasih(ini sebenernya bukan influence, lebih ke penyemangat), Megadeth, Panthera, Trivium, Metallica, Anthrax, Syphillis(?), Slayer, dsb.

Selasa, 15 September 2009

a little info about us

Funeral Charity was formed when the personnel were at school together in Muhammadiyah 22 JHS. Starting with 6 personnel, and with the name Black Since, the band began to stretch, so that one person out. Had a vacuum for some time, until finally, on our way again. Looking for a band, until finally it can be a "sumbangan pemakaman", which ditranslate into English, and be a Funeral Charity or often called FUCH.

First Line Up
Dakoy (Lead Vocal and Bass)
Marsya (Back Vocal)
Robby (Lead Guitar)
Oldio (Rythm Guitar)
Vikra (Keyboard)
Rico (Drum)

Black Since is the name of the band first. Then, Marsya join this band to become back vocal. Our first genre is Alternative Rock just like MUSE. Then we decided to change our genre. since the turn of the metal genre, our rythm guitar Oldio get out from the band. Because he feels not fit with the genre. After that, we changed our band name to Funeral Charity.

The New Line Up
Marsya (Lead Vocal)
Robby (Lead guitar)
Dakoy (Bass and Back Vocal)
Vikra (Keyboard)
Rico (Drum)

Song List
The Ripper Said "You'll Die"
The Morning Accident (known as T.M.A)
Fake
Chess (old arrangement)

Rabu, 22 Juli 2009

Individu Bersatu part 2

Yak, tanggal 4 juli kemaren, kami ikut acara lagi di S.S Studio. Nama acaranya 'Individu Bersatu part II'. Nih pamfletnya:


Acaranya seru parah.

Gilanya, ziza(vokalis) ngasihtau kalo kita dapet jam 11. Gw kira jam 11 siang. Gila banget? siapa yang mau nonton coba..?
eh eh eh, usut punya usut, ternyata kita main jam 11 malem.. hahaha. Kita gak tau harus seneng apa sedih.

Tapi karena emang mau diapain lagi, we play that night, and we play hard.
Di acara itu manggung juga kawan-kawan Fetalscabs--band slamming porn-gorenya yudzin--and also Mesin Distorsi. Band mas-mas kaum gila penghuni neraka. Seriously, mereka gila. Tapi tanpa mereka, penampilan kita malam itu bisa garing bro..

Kita tampil 2 giliran setelah mereka..
And finally, it's our turn. Bocah-bocah Mesin Distorsi dan semua anak-anak yang lain pada turun ke studio.

We start the performance with The Morning Accidents. Crowd udah menggila. Kibord gw nyaris ketiban. Untung ada crowds yang masih waras dan bantuin gw. Thanks man..
Eniwei, lagu ke-2 kita hantam dengan Laid To Rest-nya LoG. Crowd makin menggila lagi. Mas Dido kabur ke belakang drum dan malah gangguin Robby. Gila dasar..
Lagu ke-3, kita hantam lebih keras lagi dengan Redneck-nya LoG. Kali ini, crowds go physical. Ada orang didepan yang jatuh, yap disayurin deh, diinjek-injek, digebugin. Kita jadi kasian sama tuh orang. Tuh orang juga pasti pengen marah, but you can't get temperamental in a gig! mau marah sama siapa juga...

Yak, crowd emang the main ingredients of a great show..
eniwei again, the night was awesome. Habis manggung, kita ke McD and enjoy some floats...

Sabtu, 30 Mei 2009

@ Voice of Idealism, MOE Cafe, Bintaro

Baru kemarin, tanggal 16 mei, Funeral Charity, main di acara gigs di MOE café & lounge, bintaro. Nama acaranya Voice of Idealism. Kita udah daftar untuk acara itu dari sebulan sebelumnya.

Sebelumnya juga kita udah pernah manggung, tapi sebagai penutup acara lomba festival band di smp kita sendiri, dan yang nonton temen-temen kita sendiri. We needed something real.

The show started about 11am. Sedangkan fuch dapet manggung urutan ke-6.

Panitia bilang kita manggung sekitar jam 2 siang. I wouldn’t count on it. Untuk acara gigs, ngaret is a must. Soalnya, gak semua orang pastinya bakal dateng tepat waktu. Bener aja. Kita berangkat dari rumah Robby, jam 1 siang dan nyampe disana sekitar jam 2 lewat. Kita berangkat dengan 2 mobil, mobil corolla gue dan vw safari Aryo. Dari sejarahnya, gue udah ngeri aja mobil Aryo bakalan mogok. Untungnya, enggak. So, akhirnya kita masuk ke café sekitar jam 5-an.

Begitu masuk, ternyata giliran kita masih 3 band lagi. Kita nunggu aja di belakang café. Sekaligus siap-siap. Kabel dan jack buat kibord udah gw kantongin biar cepet. Karena gak ada ampli buat kibord, gw harus koordinasi dulu sama mas-mas yang ngontrol sound monitor. Mas-nya bilang, nanti dia sendiri yang ke depan panggung buat bantuin. I’m relieved. Lagi asik ngobrol, Funeral Charity tiba-tiba dipanggil. Ternyata band yang harusnya tampil sebelum kita, Mesin Distorsi, ditunda. So, gw langsung ambil kibord. Softcase-nya gw tinggal di belakang. Gw minta tolong temen gw, Mpi, buat bawain stand kibord, dan temen gw yang lain, Galih, untuk ngurusin handycam. 2 temen gw ini adalah kru tanpa tanda jasa yang siap bantuin fuch kapan aja.

Naik ke panggung, kita checksound dulu. Begitu MC liat band kita ada kibordnya, dia asal ngejek aja, “Mau main organ tunggal nih mas? Bawain lagu apa? Ridho Rhoma ya?”. Gw kalem aja. This happened a few times before. Tapi endingnya sama semua. Lanjut aja, tanpa ba-bi-bu, kita mainin lagu pertama, Fake. Crowdnya langsung rame didepan panggung. Kita tampil semaksimal mungkin. Untuk lagu pertama, respon crowd cukup bagus. Headbanging 2 saf. Not bad at all. Lanjut ke lagu ke-2, lagunya Lamb of God, Laid To Rest. Banyak yang sing-along dan headbang. Malah ada yang human bodysurf sampe nyaris kena Zeeza, vokalis gue. Untungnya panitia nyiapin border didepan panggung untuk ngatasin yang kaya gini. We keep going. Lanjut lagi ke lagu ke-3. Lagu kita sendiri. Judulnya The Morning Accidents. Crowd lebih menggila lagi. Pada moshing didepan panggung. Kita tambah semangat.

Sehabis manggung, we were thrilled. Gak bisa berhenti nyengir. Acara-acara selanjutnya kita lalui dengan makan di Blenger Burger, Robby diputusin pacarnya, Kejebak macet di jalan, Mobil Aryo mogok 5 kali dan kita semua bantu dorong, dan akhirnya pulang sampe rumah.

Inilah dakoy didalam singgasana VW Safari-nya..

Memang gak terlalu keliatan jelas, tapi ini adalah gambar kita-kita lagi dorong VW Dakoy yang mogok di Pom Bensin. Laknat VW Dakoy!!

Sayangnya, untuk acara kali ini, bodohnya kita gak ngambil foto sama sekali. Nyesel, iya, tapi kita ada video rekaman yang direkamin Galih sampe jatuh-bangun gara-gara crowd yang lagi dance. Nanti gw uplot kalo udah diburn..

Sabtu, 02 Mei 2009

Funeral Charity kicks ass at EoH Anniversary at SS studio

Belum lama, beberapa minggu yang lalu, kita manggung di acara jamming di SS studio. Acara Eyes of Hope Anniversary.

Pretty standard stuff, kita masih cari nama. Yang sangat disayangkan, vokalis kita tersayang, ziza, gak bisa ikut acara tersebut. Dia ada acara sekolah yang gak bisa dilewatkan. Yah, tapi kans ini sayang banget kalo dilewatin. So, we take it. Seenggaknya, kita dapet nama dulu. Toh, ziza seenggaknya bisa main nanti tanggal 16, where we will absolutely put on a deadlier show!!

So, siang itu gw sama rico ke SS untuk bayar duit dan ambil kocokan, sementara robby sama dkoy ke MOE untuk techmit acara Voice of Idealism. FYI, check it out : Voice of Idealism.
Setelah ngocok, kita kedapetan manggung jam 16.40. Habis itu gw sama rico balik lagi ke rumah robby. Ngaso sampe jam 4.

After that, jam 4 kita cabut ke SS. Sampe sana, kita langsung kedapetan manggung setelah band pertama. Yang bikin ribet, ternyata SS belum nyediain ampli kibord. Yah, akhirnya gw minta mas-nya bantuin ngangkat bareng ampli kibord. Nah, pas giliran kita, super ribet lah.Gw musti kerja super cepet. Buka softcase, geser ampli, pasang stand kibord, angkat kibord, colok kibord, colok jack, colok ampli, atur sound, dan, voila! gw siap..

Pertama kita mulai dengan The Morning Accidents. Gw salah ambil cue-nya. Seharusnya gw ambil pas crowd udah tenang, supaya atmosfirnya lebih kerasa. anyway, gw ngerasa kita udah go 100%. Dimana, tanggal 16 mei nanti berarti kita harus go 1000%. Lagu terakhir kita kasih Laid To Rest-nya Lamb of God. Banyak yang manggut2. that's good..

Overall, selanjutnya kita nonton band-band lain. Kayaknya cuma Funeral Charity yang tampil paling beda. Gak ada yang tampil bener-bener rapih. Kita cuma pake shirts & shorts. it's very comfy. Plus, kita kayaknya satu2nya band yang pake kibord. jatuhnya kaya thirteen gitu..

Ketemu juga sama bandnya Tri. Tri, temen smp kita. Gitaris. Goblok. Kocak, maennya lumayan eh, salah seteman. trus ganti gitar dia. ada2 aja.
Well, anyway, it was an awesome and glorious night.. Sayang nih gak ada pic-nya. Tapi nanti ada vcd-nya. gw uplot deh kalo ude dapet..

Sabtu, 11 April 2009

Manggung di Dosq 22 dengan PJ yang ?&!@#

Akhir tahun lalu, persisnya hari Selasa, tanggal 23 Desember 2008, FUCH kedapetan ngisi acara penutupan Festival Band di SMP kita tercinta, SMP Muhammadiyah 22 Pamulang, Dosq 22. Sebagai alumni, pastinya kita gak enak kalo nolak.

As a professional, mau bagaimana juga bentuk acaranya, if you're putting up a show, totalitas adalah prioritas. Jadi, dengan segala bentuk persiapan, kita manggung.

Kita sampai di lokasi sekitar jam 11 pagi dan manggung sekitar jam 3 sore. Biasalah, orang Indonesia. Ngaret juga prioritas. Tapi kita seneng aja, soalnya banyak temen seangkatan dulu yang dateng nonton. Temen2 dakoy dan robby dari Nipam juga banyak yang dateng.

Sebelum kita, banyak band-band 'Pop' lain yang manggung. Sampai akhirnya, giliran kita. Kita berlima berjalan ke arah panggung....... dan check sound.

Pertama, kita bawain intro aransemen jazz. Instrumen aja, feel-good aja yang penting. Langsung masuk lagu kedua, 'Fake'. Selesai 'Fake', kita niat bawain lagu kita yang satu lagi yang keren abis, 'The Morning Accident', eh, temen-temen yang jadi penonton langsung pada teriak, "Lamb of God! Laid To Rest!", soalnya waktu manggung pas perpisahan, kita sempet bawain lagu ini. So, bagi kita, penonton adalah raja. Kita dewa. hahaha. Anyway, akhirnya kita bawain lagu Laid To Rest by Lamb of God. We got the crowds going crazy. Lucunya, sebelum kita bawain LoG, Zeeza, vokalis kita mesti izin dulu sama Pak Khudaefi, kepsek dosq 22, untuk bawain lagu ini. Soalnya, sebelumnya kita udah dikasih tahu gak boleh bawain lagu keras. Dan, akhirnya pak Khudaefi lepas tangan karena kalah suara sama anak2 yang jadi penonton. Hahaha.

Setelah lagu LoG selesai, penonton pada minta encore. Eh, tahunya, Guru Senbud baru yang ada disitu yang jadi PJ acara ini, minta kita untuk turun, soalnya acaranya mau ditutup sama band Dosq sendiri. Kita kesel aja, tapi seneng lah udah bisa show off..
Yang bikin kita kesel, bandnya Ian, temen kita dari dosq 25 jadi gak kedapetan kesempatan manggung. Kita bingung. kita cuma dikasih 2-3 lagu, dan itu lagu kita sendiri. Tapi ada 1 band pop yang tadi bawain sekitar 5-7 lagu, dan itu semua lagu-lagu orang yang dia bawain kayak cacing kepanasan dengan dandanan yang bisa bikin dia dikira bencong-bencong taman lawang.

Kita jadi kesel sama PJ-nya. Guru baru aja udah banyak gaya. Well, anyway, it was quite fun..
inilah foto2nya :




tipikal dosq, sound-nya gak mungkin bener 100%,


wuis, aryo soul-nya dapet bgt kynya tuh


"i've written this song when i drop.."


dag-dig-dug, des-tak des-tak, cess


yak, para peserta BLT dan pembagian sembako salah tempat dan tanpa sengaja nonton konser kita..
tapi gapapa.. fuch suka semua..

Logo Pertama Funeral Charity



Inilah logo pertama fuch. Bener-bener hancur emang. Gw (Vikra) yang buat. Gw nyari aja foto peti mati di google image, trus gw edit deh pake Paint. Pokoknya katro' abis. Tapi yang jelas for the first time, to have something to call it our own is it's own satisfaction. Gak ngerti?
Well, maksudnya kami tetep bangga. Gitu aja.

Tapi, kami gak nyerah sampai di situ. Punya temen ber-skill itu wajib dimanfaatkan. Gw punya temen yang jago gambar, namanya M. Aditya Isyraqi. Orangnya alim bgt, dikelas aja dipanggil Ustadz. Gw kasih konsepnya gimana, dan jadilah; JRENG! JRENG!






Yang diatas itu cuma gw kasih efek Negative aja jadinya warnanya kebalik. Eniwei, gw tunjukkin gambar ini ke anak-anak, dan mereka amazed. Waktu gw minta gambar ini, gw janji ke dia gw akan bayar, tapi sampe sekarang belum gw bayar juga.. hehehe sori ya dit!

Bisa diliat kalo gambarnya emang direalisasikan dari namanya, Funeral Charity, Sumbangan Pemakaman, so, jadilah sebuah Peti Mati berisikan sumbangan duit, dengan embel fuch di peti-nya..
It's cool man!