Sedikit informasi gak guna soal kita...

Foto saya
Funeral Charity dibentuk ketika para personilnya masih bersekolah bersama di SMPM 22 Pamulang. Berawal dengan 6 personil, dan dengan nama Black Since, Band ini mulai merenggang, sehingga keluarlah satu orang. Sempat vakum untuk beberapa waktu, hingga akhirnya, kita jalan lagi. Cari-cari nama band, hingga akhirnya dapatlah nama Sumbangan Pemakaman, yang ditranslate ke bahasa inggris, dan jadilah Funeral Charity atau kerap disebut FUCH. Band dengan aliran tidak jelas ini sudah berjalan cukup lama, kurang lebih 1 tahun. Dengan influence band-band besar seperti, SONETA(jujur aja, aransemennya keren banget), Dream Theater, Lamb of God, Archenemy, Shadow Fall, Incognito(alah, kok jadi band jazz gini!?), Aura Kasih(ini sebenernya bukan influence, lebih ke penyemangat), Megadeth, Panthera, Trivium, Metallica, Anthrax, Syphillis(?), Slayer, dsb.

Sabtu, 11 April 2009

Manggung di Dosq 22 dengan PJ yang ?&!@#

Akhir tahun lalu, persisnya hari Selasa, tanggal 23 Desember 2008, FUCH kedapetan ngisi acara penutupan Festival Band di SMP kita tercinta, SMP Muhammadiyah 22 Pamulang, Dosq 22. Sebagai alumni, pastinya kita gak enak kalo nolak.

As a professional, mau bagaimana juga bentuk acaranya, if you're putting up a show, totalitas adalah prioritas. Jadi, dengan segala bentuk persiapan, kita manggung.

Kita sampai di lokasi sekitar jam 11 pagi dan manggung sekitar jam 3 sore. Biasalah, orang Indonesia. Ngaret juga prioritas. Tapi kita seneng aja, soalnya banyak temen seangkatan dulu yang dateng nonton. Temen2 dakoy dan robby dari Nipam juga banyak yang dateng.

Sebelum kita, banyak band-band 'Pop' lain yang manggung. Sampai akhirnya, giliran kita. Kita berlima berjalan ke arah panggung....... dan check sound.

Pertama, kita bawain intro aransemen jazz. Instrumen aja, feel-good aja yang penting. Langsung masuk lagu kedua, 'Fake'. Selesai 'Fake', kita niat bawain lagu kita yang satu lagi yang keren abis, 'The Morning Accident', eh, temen-temen yang jadi penonton langsung pada teriak, "Lamb of God! Laid To Rest!", soalnya waktu manggung pas perpisahan, kita sempet bawain lagu ini. So, bagi kita, penonton adalah raja. Kita dewa. hahaha. Anyway, akhirnya kita bawain lagu Laid To Rest by Lamb of God. We got the crowds going crazy. Lucunya, sebelum kita bawain LoG, Zeeza, vokalis kita mesti izin dulu sama Pak Khudaefi, kepsek dosq 22, untuk bawain lagu ini. Soalnya, sebelumnya kita udah dikasih tahu gak boleh bawain lagu keras. Dan, akhirnya pak Khudaefi lepas tangan karena kalah suara sama anak2 yang jadi penonton. Hahaha.

Setelah lagu LoG selesai, penonton pada minta encore. Eh, tahunya, Guru Senbud baru yang ada disitu yang jadi PJ acara ini, minta kita untuk turun, soalnya acaranya mau ditutup sama band Dosq sendiri. Kita kesel aja, tapi seneng lah udah bisa show off..
Yang bikin kita kesel, bandnya Ian, temen kita dari dosq 25 jadi gak kedapetan kesempatan manggung. Kita bingung. kita cuma dikasih 2-3 lagu, dan itu lagu kita sendiri. Tapi ada 1 band pop yang tadi bawain sekitar 5-7 lagu, dan itu semua lagu-lagu orang yang dia bawain kayak cacing kepanasan dengan dandanan yang bisa bikin dia dikira bencong-bencong taman lawang.

Kita jadi kesel sama PJ-nya. Guru baru aja udah banyak gaya. Well, anyway, it was quite fun..
inilah foto2nya :




tipikal dosq, sound-nya gak mungkin bener 100%,


wuis, aryo soul-nya dapet bgt kynya tuh


"i've written this song when i drop.."


dag-dig-dug, des-tak des-tak, cess


yak, para peserta BLT dan pembagian sembako salah tempat dan tanpa sengaja nonton konser kita..
tapi gapapa.. fuch suka semua..

1 komentar:

  1. hula, saya colong ya picturenyaaa...

    lumayan buat ngeblog,,,

    www.beefamily.co.cc

    BalasHapus